Banda Aceh,kabardaily.com – Dua Dosen Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh) berhasil meraih peringkat terbaik pertama dan kedua pada Pelatihan dan Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Mandiri Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala.
Adapun peringkat terbaik pertama diraih oleh Muhammad Naufal Fadhil, S.Ars., M.Arch. dan terbaik kedua oleh Aji Sofiana Putri, S.T., M.Arch. Kedua dosen tersebut merupakan dosen Program Studi Desain Interior ISBI Aceh.
Pelatihan dan Bimtek PEKERTI tersebut diadakan selama 9 hari, mulai dari 17 hingga 27 Juli 2023, secara daring menggunakan Zoom Meeting dan menggabungkan berbagai metode seperti ceramah, diskusi, kerja mandiri, kerja kelompok, praktik mengajar mikro, hingga pengerjaan tugas perorangan dalam bimbingan pemateri dan fasilitator. Selain dosen dari ISBI Aceh, pelatihan dan bimtek ini juga diikuti oleh 40 orang dosen dari 20 Universitas Negeri dan Swasta di Aceh, diantaranya Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Samudra, Universitas Muhammadiyah Aceh dan Universitas Abulyatama.
Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI) sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan profesional dosen dalam menjalankan jabatan fungsional, khususnya dalam meningkatkan keterampilan belajar mengajar. Melalui pelatihan PEKERTI, dosen diajarkan teknik pembelajaran terkini seperti pembelajaran yang terpusat pada mahasiswa (Student Centred Learning), Taksonomi Tujuan Instruksional, Desain Instruksional, Merancang Media Pembelajaran Interaktif, Membuat Rubrik Penilaian, Membuat Rancangan Pembelajaran, Merancang Kurikulum, hingga Kurikulum berbasis Learning Outcome. Seluruh pembelajaran dan lokakarya teknik instruksional PEKERTI tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan peran pendidikan tinggi di era Revolusi Industri 4.0, sehingga mempersiapkan para dosen untuk mengajar dengan media dan teknik yang mutakhir.
Kedua peraih peringkat terbaik dari ISBI Aceh merasa sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan PEKERTI hingga selesai dan memperoleh nilai Baik Sekali. “Selama 9 hari pelatihan, kami mendapatkan pengalaman belajar teknik instruksional yang luar biasa dari dosen-dosen senior yang ahli di bidangnya masing-masing” ungkap Muhammad Naufal Fadhil.