The Blog

isbiaceh.ac.id –  Dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh kembali mengadakan kegiatan pemberdayaan anak-anak panti asuhan Kinderhut melalui pelatihan seni Ecoprint, Sabtu 21 September 2024.

Pada kegiatan ini tim pengabdian terdiri dosen dan mahasiswa. Nisa Putri Rachmadani,S.T., M. Ds selaku ketua pengabdian, Saniman Andi Kafri, M.Sn dan Reza Sastra Wijaya,M.Sn sebagai anggota. kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta didik yang terdiri dari siswa SMP dan SMA.

Kegiatan pengabdian ini juga sudah dimulai dari awal bulan September dan akan berlangsung sampai bulan November 2024. Kegiatan ini juga di buka langsung oleh sekretaris LPPM ISBI Aceh Miftahun Naufa, M. Sn.

Nisa Putri Rachmadani, dalam sambutanya menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan seni dan kreativitas anak-anak panti asuhan, tetapi juga untuk memperkenalkan mereka pada budaya lokal yang sarat makna.

Selain itu, hasil karya ecoprint ini diharapkan dapat menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi, sehingga dapat dipasarkan dan memberikan manfaat tambahan bagi panti asuhan.

Ketua tim pengabdian menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya terampil dalam seni ecoprint, tetapi juga bangga dengan budaya Aceh yang mereka pelajari dan tuangkan ke dalam karya seni mereka.

Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak, yang merasa terinspirasi dan bangga dapat menghasilkan motif tradisional dalam bentuk seni kontemporer

Saniman Andi Kafri juga menambahkan “Ecoprint, sebuah teknik mencetak kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga.

Pada pelatihan kali ini, motif disesuaikan dengan pola tradisional Aceh untuk memberikan nuansa kearifan lokal. Ornamen Aceh yang kaya dengan simbol-simbol budaya dan sejarah, seperti motif bunga atau geometris yang sering ditemui pada ukiran dan seni Aceh, diadaptasi ke dalam karya ecoprint yang diajarkan kepada anak-anak”.

Reza Sastra Wijaya “Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang mendapat dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini mengadakan pelatihan pembuatan ecoprint dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan. Rangkaian kegiatan PKM ini di antaranya: pengenalan bentuk dan motif dasar Aceh, pembuatan batik ecoprint, dan pembekalan jahit bagi para peserta.”

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anak-anak di Yayasan KinderHut, yang sebelumnya belum pernah mengenal seni ecoprint. Pelatihan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang, guna meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan anak-anak panti di seluruh Aceh.