isbiaceh.a.cid  |  Sebagai Perguruan Tinggi Seni dan Budaya serta Negeri, ISBI Aceh memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya di daerah serta nasional. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis yang terarah dan kolaboratif. Meningkatkan Kualitas Kurikulum dan Pengajaran dengan merupakan awalan dari sebuah langkah maju.

Ichsan, Koordinator Kerjasama, Humas dan Penerbitan ISBI Aceh kepada media menyebutkan, Pembaruan kurikulum secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan seni terkini. Menggandeng praktisi dan seniman terkemuka dalam penyusunan kurikulum akan memberikan perspektif yang lebih nyata dan aplikatif.

Selain itu, membangun Kemitraan Strategis menjadi keniscayaan.

ISBI Aceh perlu menjalin kemitraan dengan berbagai institusi seni, baik dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini dapat berupa program pertukaran mahasiswa, kolaborasi dalam proyek seni, serta penyelenggaraan seminar dan workshop. Dengan adanya jaringan yang lebih luas, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih beragam, kata Ichsan.

ISBI Aceh juga harus fokus pada Riset dan Inovasi. Mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam penelitian di bidang seni dan budaya akan meningkatkan kontribusi akademis ISBI Aceh. Penelitian yang relevan dapat menghasilkan karya-karya inovatif yang memperkaya khazanah seni di Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.

Ichsan juga menyebutkan, kedepan ISBI Aceh perlu mengembangkan Program Pengabdian Masyarakat yang lebih dari hari ini.

ISBI Aceh dapat terus berperan aktif dan melibatkan mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan seni dan budaya lokal. Ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta mempromosikan budaya Aceh.

Dibawah kepemimpinan Prof Dr Wildan MPd, ISBI Aceh terus mendorong untuk memanfaatkan Teknologi Digital khususnya d era sekarang ini

Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi suatu keharusan. ISBI Aceh harus terus mengembangkan platform online untuk mempromosikan karya seni mahasiswa, serta menyelenggarakan pameran virtual. Ini akan meningkatkan visibilitas mahasiswa dan memperluas jangkauan karya seni mereka.

Fasilitas yang terus memadai dan diperbaharui akan terus mendukung proses belajar dan penciptaan karya seni yang berkualitas.

Dalam mendorong ISBI Aceh untuk tampil di ranah Nasional dan Internasional, kolaborasi dari semua pihak, termasuk dosen, mahasiswa, alumni, dan masyarakat menjadi kekeharusan. Menyongsong ISBI Aceh 2025, kami optimis, dibawah Kepemimpinan Rektor ISBI Aceh, Prof Wildan MPd, ISBI ACEH akan terus berjaya, tutup Ichsan.